Senin, 26 Desember 2011

Muhasabah Hati

tidak MUDAH tersenyum, disaat hati menangis dan teriris
tapi akan terasa INDAH ketika kita sadar itu bagian dari kasih ILLAHI ROBBI
Agar ALLOH memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita

tidak MUDAH bangkit dalam keadaan jatuh terpuruk
tapi akan terasa INDAH disaat kita menyadari 
ALLOH sedang menyapa dg cintaNYA agar kita menjadi kuat

tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
bukan membahagiakan diri sendiri

tidak MUDAH memaafkan ketika kita dikhianati, dibenci dan dihina
tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri
serta ikhlas dan sabar mengharap ridha ILLAHI ROBBI

tidak MUDAH melupakan kegagalan, disaat kita berkubang didalamnya
tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu awal dari kejayaan kita

tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan ALLOH sebagai penggantinya

tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
tapi akan terasa INDAH ketika menyadari
ALLOH telah meminjamkan kepada kita beberapa saat ketika bersamanya

tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus menimpa
tapi akan terasa INDAH ketika kita sentiasa sabar dengan ujian tersebut
menyadari itu bagian dari cara ALLOH menyayangi hambanya...
seperti ALLOH menyayangi para Nabi dan RasulNYA
InsyaAllah..

by: violetta

Kamis, 22 Desember 2011

Do'a Siti Sarah

doa sohih yang dibaca oleh isteri Nabi Ibrahim a.s (siti sarah) yang menyebabkan para lelaki zalim termasuk rajanya melarikan diri, saya sertakan sekali sumber rujukannya dari hadis Nabi s.a.w.

اللّهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اني آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فرجي إِلاَّ على زوجي فَلاَ تُسَلِّطْ عَلَىَّ الْكَافِرَ

ALLAHUMMA IN KUNTA TA'LAMU INNI AAMANTU BIKA, WA BIRASULIKA WA AHSONTU FARJI ILLA 'ALA ZAWJI FALA TUSALLIT 'ALAYYA AL-KAFIR WA AZ-ZALIM

artinya : Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa aku beriman kepada MU dan Rasul MU, dan aku menjaga kehormatanku hanya untuk suamiku, maka lindungilah aku daripada dikuasai oleh orang-orang kafir dan zalim" ( Riwayat Al-Bukhari, no 2104, 2/722 ; Sunan Al-Baihaqi, 5/97; Musnad ahmad, 2/403 ; Fath Al-Bari, 6/393; Umdat Al-Qari, 12/30 ; Sohih )

Senin, 12 Desember 2011

Doa Mohon Anugerah Kekuatan, Kekuasaan & Rezeki yg Barokah

اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

ALLAAHUMMA MAALIKAL-MULKI TU’TIL-MULKA MAN TASYAAA-U WATANZI’UL-MULKA MIMMAN TASYAAA-U, WATU’IZZU MAN TASYAAA-U WATUDZILLU MAN TASYAAA-U, BIYADIKAL-KHOIRU, INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR.

Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS Aali 'Imraan 3: 26)




Jumat, 25 November 2011

Belajar dan Belajar (1)

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yg saya cintai...

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya...


Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya...

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya...

Saya belajar, bahwa saya harus belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan...

Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang bebeda...

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...

Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis...

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering di ambil segera dari kehidupan saya...

Saya juga belajar dari setiap kegagalan dan penglaman-pengalaman saya untuk menjadi yg lebih baik..

Saya belajar bahwa cinta sejati hanya dari Sang Pencipta,, maka tidak ada alasan d dunia ini utk mbuat saya bersedih apa lagi meratapinya.. Karna Dia tidak pernah mengurangi sedikitpun cinta NYA kepada MakhlukNya & takkan pernah meninggalkan orang2 yg mencintaiNYA..

Saya belajar dengan apa yg tlah Engkau berikan kelebihan & kekurangan pada dri saya


Saya akan belajar dari kekurangan 0rg lain. .

Saya belajar, Bersabar tuk terima kenyataan,Bersyukur segala nikmat yg Allah berikan. Bahagia melihat orang yg q Cintai bahgia walau harus ada tangis dalam hatiku..

Saya belajar, bahwa untuk menggapai impian dibutuhkan pengorbanan & kesabaran yg ekstra..

(from Facebook: Renungan,Motifasi,Inspirasi Sebelum Engkau Halal bagiku)



Senin, 21 November 2011

Suara Hati Sang Istri

copy from Facebook "Rumahku adalah SYURGAku


Bismillah
Duhai suamiku…

Kadangkala mungkin tergambar di benak fikiranmu, bahwa engkau telah salah ketika memilih diriku menjadi pasanganmu. Kadang kala ia mengganggu dalam pergaulan sehari-harimu denganku, terkadang ku takut perasaan cintamu berubah menjadi benci, limpahan kasih sayangmu menjelma menjadi kemarahan, dan ketenangan pun berubah menjadi ketegangan.

Suamiku…..Di saat engkau masih sibuk dengan pekerjaan yang tak kunjung selesai, tak jarang aku kau abaikan. Waktu di rumah pun, kadang ku ikhlaskan demi masa depanmu. Bukankah engkau tahu aku pun butuh perhatian darimu. Terkadang ku cari perhatian itu, namun terlihat salah dipandanganmu. Kalaulah itu terlihat salah, semoga engkau bisa melihat kebaikanku yang lain.

Bukankah Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19].

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. Tidaklah sepatutnya bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu, sedangkan engkau sendiri tak pernah sekalipun menghitung kekurangan dan kesalahanmu. Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.

Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai suamiku.

Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan, sadarlah, sesungguhnya egois telah menguasai dirimu. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.

Duhai Suamiku…Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim].

Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

Wahai Allah,Engkau-lah saksi ikatan hati ini…
Aku telah jatuh cinta kepada lelaki pasangan hidup ku,
jadikanlah cinta ku pada suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. 
Jika ia rindu,jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu,
ingatkanlah diriku, 
jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.

Ya Allah,Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu
Kokohkanlah ya Allah ikatannya. 
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. 
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu 
dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

Aamiin ya rabbal alamin…


Rabu, 16 November 2011

Keutamaan Do'a


1. Do’a adalah otaknya (sumsum / inti nya) ibadah. (HR. Tirmidzi)

2. Do’a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la)

3. Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Penjelasan:
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu yang tidak halal (haram).

4. Do’a seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir dikabulkan Allah. (HR. Ahmad)

5. Jangan mendo’akan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala permohonan dan terkabul pula do’amu. (Ibnu Khuzaimah)

6. Rasulullah Saw ditanya, “Pada waktu apa do’a (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?” Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).” (Mashabih Assunnah)

7. Do’a yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah). (HR. Ahmad)

8. Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang (bahagia). Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): “Barangsiapa berdo’a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya.” (Ar-Rabii’)

9. Ada tiga orang yang tidak ditolak do’a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do’a orang yang dizalimi (teraniaya). Do’a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, “Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Tirmidzi)

10. Barangsiapa tidak (pernah) berdo’a kepada Allah maka Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)

11. Apabila kamu berdo’a janganlah berkata, “Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.” Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)

13. Apabila tersisa sepertiga dari malam hari Allah ‘Azza wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : “Adakah orang yang berdo’a kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yang mohon rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Kuatasi kesulitan-kesulitannya?” Yang demikian (berlaku) sampai tiba waktu fajar (subuh). (HR. Ahmad)

14. Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada do’a. (HR. Ahmad)

15. Tiga macam do’a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do’a seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

16. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)

17. Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

18. Barangsiapa mendo’akan keburukan terhadap orang yang menzaliminya maka dia telah memperoleh kemenangan. (HR. Tirmidzi dan Asysyihaab)

19. Ambillah kesempatan berdo’a ketika hati sedang lemah-lembut karena itu adalah rahmat. (HR.Ad-Dailami)

20. Ali Ra berkata, “Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang mengucapkan do’a : “Ya Allah, rahmatilah aku”. Lalu beliau menepuk pundakku seraya berkata, “Berdoalah juga untuk umum (kaum muslimin) dan jangan khusus untuk pribadi. Sesungguhnya perbedaan antara doa untuk umum dan khusus adalah seperti bedanya langit dan bumi.” (HR. Ad-Dailami)

21. Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat) bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan (silih berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan dari cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)

22. Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati menghadapi takdir, akan tetapi do’a bermanfaat bagi apa yang diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu hendaklah kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ath-Thabrani)

23. Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

Keutamaan Sholat Dhuha

Hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasul saw berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:
Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).

5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346).

6. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
Dengan mengetahui tata cara, niat dan keutamaan shalat Dhuha diatas, semoga menjadi pedoman untuk selalu melaksanakan shalat sunah dhuha dengan benar. Dengan niat karna Allah, semoga mendapat pahala dan tempat yg baik di akhirat nanti. Amin..

Mohon maaf mungkin ada kekeliuran ketik dan bacaan mohon dikoreksi ….. semoga bermanfaat
Sumber dari buku “Jamaah Mabruro”

Jumat, 11 November 2011

Do'a_part 2

Bismillahirrohmanirrohiim


YA ALLAH ..

Jika hari ini ada kerapuhan dijiwaku,tegarkanlah
Jika hari ini ada keputusasaan,bangkitkanlah jiwaku kembali tuk melangkah ,
Jika hari ini ada kesulitan, mudahkanlah semua urusanku ,
Jika hari ini ada kesedihan,gantilah dengan Senyuman.
Jika hari ini ada keraguan, yakinkan hatiku untuk tidak ragu-ragu
Jika hari ini ada kerinduan, sampaikanlah salam rindu koe pd kekasih halal koe

Ya ALLOH...
tetap sabarkan hatiku dan kuatkan langkah ini..
tuk tetap TEGAR serta TABAH dlm setiap Uji-MU..
bimbinglah aku, yg mendamba Ridha-Mu..

Ya ALLOH

Bantu aq menjadi wanita, ibuk & istri istri yg sholehah
Yg menjdikan sikap ta'at pd ALLOH, Rosulnya dan suami sbg nafasku.
Yg menjdikan sifat syukur,sabar & qona'ah sbg penghias jiwaku..dan..
menjadikan cinta,kasih sayang & kesetiaan sbg media menuju RidhoMu.

Aamiin ya Rabb..
by: violetta-koe






Rabu, 02 November 2011

Do'a Memohon Kebaikan Dunia&Akhirat

قُوْلِي: اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْل...ٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا سَأَلَكَ بِهِ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه و سلم ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَااسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه و سلم ، وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِي مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا.

'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu seluruh kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat) yang aku ketahui di antaranya dan yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat) yang aku ketahui di antaranya dan yang tidak aku ketahui. Aku memohon surga kepadaMu dan segala sesuatu yang mendekatkan kepadanya, berupa perkataan dan perbuatan. Aku berlindung kepadaMu dari neraka dan segala sesuatu yang mendekatkan kepadanya, berupa perkataan dan perbuatan. Aku meminta kebaikan kepadaMu yang hamba dan rasulMu, Muhammad memintanya kepadaMu. Aku meminta perlindungan kepadaMu dari segala kejahatan yang mana hamba dan rasulMu, Muhammad meminta perlindungan. Aku meminta segala sesuatu yang telah Engkau takdirkan untukku, hendaklah Engkau jadikan akibatnya adalah kesadaran (petunjuk)'.






Jumat, 28 Oktober 2011

Jangan Jadikan Aku Istrimu, jika....


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain

kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas,wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian...

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam....
sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku,membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku...

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita....
kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat...

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu dari pada romantis adalah saat-saat yang kutunggu.....

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku.
sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu. sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan tahu bagaimana rasanya.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu. meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku. bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

Aku mohon Jangan buru-buru menjadikan aku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku. sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu. kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka.,,

(copy from: FB Mencintaimu karena Allah dan Rasulullah)


Kamis, 20 Oktober 2011

Do'a Ketika Ditimpa Musibah


" Mencukup Allah bagi agamaku, mencukupi Allah bagi duniaku, mencukupi Allah bagi apa yang menyusahkan aku, mencukupi Allah bagi yang menganiaya aku, mencukupi Allah orang yang berniat jahat kepadaku, tidak ada daya upaya dan tidak ada kuasa melainkan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Do'a Mohon Ampunan & Kasih Sayang




Do'a Penerang Hati


Selasa, 18 Oktober 2011

Suami ladang pahala bagi istri

Suamiku adalah Ladang pahala bagiku
Sudah lama sekali ingin menulis ini untukmu...
Duhai suamiku...
Semoga cintamu terukir indah slalu untukku..
Smga kerja kerasmu di hari ini berpeluh keringat
Adalah pahala untukmu dan keluarga kita..


Duhai suamiku...
Secapek apapun kerjamu hari ini..
Aku akan slalu setia menemanimu..
Menyiapkan makan malam untukmu..
Memijat pundakmu..
Dan menceritakan kisah anak-anak kita hari ini..


Duhai suamiku..
Bila malam tiba..
Kan kuukir cinta di hatimu..
Kan kurajut cinta bersamamu...
Bersama membentang sajadah di pertigaan malam kita..
Teringat saat aku sendiri..aku slalu memohonmu di waktu pertigaan malam-malam NYA


Duhai suamiku..
Aku bukanlah wanita cantik
Tapi aku tahu akulah yg tercantik di hatimu
Aku bukan wanita pintar
Tapi aku tahu aku akan mjd wanita terpintar bagimu & mendidik anak-anak kita..


Duhai suamiku...
Kaulah ladang pahala bagiku dan pembuka pintu surga bagiku..
Aku kan menuruti perintah mu, asalkan tidak bertentangan dg Agama koe
Menjahui segala yg tak kau sukai...
Berkata santun dan lemah lembut padamu
Merasa cukup dgn pemberiaanmu..


Duhai suamiku..
Dengan rejeki yang berkecukupan dan berkah
serta keluarga kita kaya akan cinta..
Cukuplah cintamu dan anak-anak kita
Membuatku merasa menjadi wanita terkaya di dunia..
Dengan smua kebahagiaan yg kau beri..


Duhai suamiku..
Tiada kata yg indah untukmu..
Selain kuucapkan..
"Aku mencintaimu karena ALLAH"
Bismillahirrohmanirrohiim
Teruntuk semua istri" sholehah yg mencintai suaminya



Selasa, 04 Oktober 2011

Sayyidul Istighfar

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَاْ عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إَلَّا أَنْتَ

Allaahumma Anta Rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu`u laka bi dzanbii faghfir lii, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Ya Allah, engkau adalah Rabb ku tidak ada yang berhak disembah selain engkau, engkau yang telah menciptakanku dan aku adalah hambamu, dan aku berada di atas perjanjian-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui nikmatmu atas ku dan aku mengakui dosa-dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu…

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang mengucapkannya pada siang hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga. Dan siapa saja yang mengucapkannya pada malam hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga (HR Bukhari: 5659)...





Rabu, 28 September 2011

Rumah Bisa Kehilangan Barokah


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Sahabat saudaraku fillah..sesungguhnya berbagai amal kebajikan akan mendatangkan berbagai kebaikan serta menyebabkan turunnya rahmat dan keberkahan bagi kehidupan rumah kita sehingga ketentraman dan kebahagiaan di hati kita rasakan. Sedangkan keburukan akan mendatangkan murka Allah sehingga keberkahan kehidupan rumah kita berkurang serta mendatangkan kesulitan dan keresahan hidup. Ibnu Abbas berkata : “ Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersihkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan pada rezeki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangi rezeki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.”

Saudaraku..lantas bagaimana rumah bisa kehilangan barakah?

1.Lalai dari shalat dan berbagai ibadah wajib lainnya serta lalai dari mengingat-Nya(dzikrullah). “hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."( QS. Ar-Ra'd : 28 ).

2.Terdapat perzinahan dan perselingkuhan.
“Janganlah kalian berbuat zina, karena sesungguhnya perbuatan zina itu mengundang empat perkara yakni; dapat melenyapkan wibawa dari penampilan,dapat memutuskan rezeki,dapat membuat murka Allah dan menyebabkan ke neraka.”(HR.Thabrani melalui Ibnu Abbas).

3.Anggota keluarga meminum khamr (minuman keras) atau obat-obatan terlarang dan mengkonsumsi makanan haram. Sebab tindakan ini akan mendatangkan murka Allah sehingga hidup kita kehilangan barakah.

4.Memelihara anjing,kecuali untuk keperluan berburu atau penjaga keamanan karena anjing mengandung najis berat. “ Para malaikat yang bertugas membawa rahmat tidak mau masuk rumah yang di dalamnya ada anjing. Barang siapa yang memelihara anjing tanpa ada keperluan ( yang dibenarkan oleh Islam) maka berkuranglah pahala dan kebaikannya setiap hari. “( HR. Bukhari dan Muslim ).

5.Memajang barang-barang yang tidak disenangi Allah. Misalnya: gambar atau tayangan maaf(porno) sudah tentu rumah seperti itu kehilangan barakahnya.

Saudaraku.. semoga atas petunjuk Allah kita bisa berbenah diri untuk hidup dalam kebaikan sehingga rahmat dan keberkahan hidup kita dapatkan.aamiin...


~ Salam santun erat silaturahmi dan ukhuwah fillah~

sumber: Facebook "Menata Akhlak Menuju Ridha dan Cinta-NYA"




Selasa, 20 September 2011

Do'a Dari Al-Qur'an

 Al-Quran sebagai kalam Allah dan pedoman hidup bagi setiap muslim, mengandung banyak doa-doa. Sebagian doa-doa tersebut adalah:
1. Doa Mohon Keselamatan
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir.” (Qs. Yûnus: 85-86).
Penjelasan:

Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir’aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir’aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yûnus ayat 83-86.

2. Doa Mohon Perlindungan
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hûd: 47).
Penjelasan:

Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan’an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar. Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., “kenapa anaknya (kan’an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku.” (QS. Hûd ayat 45).
Kemudian Allah memberikan jawaban: “bahwa dia (Kan’an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(Hûd ayat 46).
Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. Hûd ayat 48).

3. Doa Keluarga Maslahah
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrâhîm: 41-42).
Penjelasan:

Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan.
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s., ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ibâhîm ayat 35-42.

4. Doa Mohon Tempat yang Baik
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (Al-Isrâ’: 80).
Penjelasan:

Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya.

5. Doa Mohon diberi Kemudahan
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.” (QS. Al-Kahfi: 10).
Penjelasan:

Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashhâb al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt. mengabulkan doa mereka Kisah Ashhâbu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26.

6. Doa Kelapangan hati
Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thâha: 27)
Penjelasan:

Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir’aun. Dan akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36.

7. Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiyâi’: 89).
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Âli ‘Imrân: 38).
Penjelasan:

Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our’an Surah Al-Anbiyâ’ ayat, 89-90; Âli-’Imrân, 38-41.

8. Doa Mohon Terlepas dari Musibah
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku.” (OS. Al-Mukminûn: 97-98).
Penjelasan:

Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukminûn ayat 93-94).

9. Doa Mohon Kemuliaan
Artinya: “Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh ‘adzab itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. Al-Furqân: 65).
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqân: 74).
Penjelasan:

Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan.

10. Doa Mensyukuri Ni’mat
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. Al-Naml: 19).
Penjelasan:

Doa di atas baik sekali dibaca agar kita mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia” hingga kemudian mendapatkan kebaghagiaan di dunia dan akhirat. Doa tersebut pula yang dibaca Nabi Sulaiman a.s. yang kaya raya tidak ada bandingannya.

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqâf. 15).
Penjelasan:

Doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal sahalih, diberi keturunan yang mulia dan tobatnya diterima.
Ahli Tafsir yang lain menjelaskan bahwa doa tersebut berkati dengan Abu Bakar Shiddik, ketika kedua orangtuanya menyatakan masuk Islam.

sumber:pustaka.abatasa.co.id